Terciptanya lingkungan Rutan yang sehat dan nyaman, adalah harapan dari seluruh elemen yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Cipinang. Untuk itu, berbagai upaya mewujudkankan dilakukan secara terintegrasi dari pihak-pihak terkait, baik oleh petugas di lingkungan rutan, Klinik Pratama, maupun wadah kegiatan sosial warga binaan. Salah satunya adalah program pengendalian jentik nyamuk, yang berpotensi menyebabkan penyakit demam berdarah.
Meski secara berkala sudah dilakukan pengasapan (foging) dan penaburan bubuk abate di blok hunian warga binaan -- dilaksanakan oleh Klinik Pratama dan Tim Relawan SOS-RUCI -- tetapi ada upaya lain yang inisiatifnya datang dari Vihara Dhamma Bodhi, salah satu organisasi keagamaan yang ada di Rutan Klas I Cipinang. Yaitu kegiatan penebaran ikan lele di selokan yang ada di sepanjang pinggir jalan di lingkungan Rutan. Pilihan ikan lele sebagai alat pengendali jentik nyamuk dikarenakan jenis ikan ini tahap hidup di air keruh (lumpur) dan memangsa jentik nyamuk yang banyak hidup di selokan.
Kegiatan yang dihubungkan dengan acara Amal Budha Suci -- dan bekerjasama dengan Klinik Pratama Rutan Klas I Cipinang -- diadakan pada hari Senin, 12 Desember 2016, pukul 08.00 - 11.00 wib -- dengan agenda utama pelepasan 300 ikan lele dewasa di sejumlah titik selokan yang genangan airnya dianggap cukup untuk tempat berkembang biak ikan lele, yaitu Blok Tipikor, Blok Citarum, Blok Barito dan Blok Amazone.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Ahok yang mewakili Vihara Dhamma Bhodi menyampaikan harapan, bahwa kegiatan ini adalah awal kerjasama dengan Klinik Pratama, "Kedepannya akan kita programkan kegiatan lainnya. Tetapi kita konsentrasi pada kegiatan hari ini dulu. Maksudnya, kita tidak berhenti hanya melepas ikan lele saja, tetapi juga memantau dan mengawasinya secara bersama-sama, baik Tamping Vihara maupun Tim Relawan SOS-RUCI yang menjadi perpanjangan tangan Klinik Pratama."
Apa yang menjadi harapan Bapak Ahok, tentu juga menjadi harapan seluruh elemen, khususnya yang memang intens mengurusi masalah kesehatan di lingkungan Rutan Cipinang. Lebih luas lagi, upaya positif ini diharapkan bukan hanya dari Vihara Dhamma Bhodi semata, tetapi juga datang dari semua unsur atau wadah kegiatan warga binaan yang ada di Rutan. Tujuannya, seperti tertulis diawal, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Sementara itu, secara terpisah, Pimpinan SOS-RUCI, dr. Yulius N. Sumarli mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program kesehatan yg diandalkan di Rutan Klas I Cipinang dalam rangka pengendalian kesehatan lingkungan. "Melibatkan dan bekerjasama dengan Wihara dalam menjaga kesehatan lingkungan adalah perwujudan pentingnya peran serta seluruh warga binaan Rutan Cipinang supaya mendapatkan kesehatan yang optimal," demikian dr. Yulius menekankan.
0 Comments:
Posting Komentar