Rutan Klas I Cipinang mengangkat sejumlah warga binaan untuk menjadi kader SOS Ruci (Rutan Cipinang) sejak Oktober 2010. Hal itu dilakukan untuk membantu 15 tenaga medis yang kewalahan menangani 3.440 warga binaan.
Fungsi kader SOS Ruci yang sekarang ini berjumlah 33 orang, bertugas untuk menjadi jembatan antara warga binaan yang sakit dengan petugas medis. "Mereka beri bantuan P3K, kita ajarkan nafas bantuan juga. Jadi kader kesehatan, penyuluh kesehatan, duta kesehatan lingkungan serta bantu kebersihan lingkungan," kata Yulius N. Sumarli, Koordinator Poliklinik Rutan Klas I Cipinang, saat berada di rutan, Selasa (24/2).
Namun demikian Yulius menjelaskan ada faktor penting lainnya yang harus bisa dilakukan oleh para kader SOS Ruci. Mereka diharapkan bisa melakukan langkah-langkah evakuasi yang benar. "Yang terpenting bisa membantu proses evakuasi untuk sampai ke poliklinik. Kalau orang awam evakuasi, kan biasanya malah memperburuk keadaan," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang kader SOS Ruci, Agus (26) mengaku sudah bergabung sejak tahun 2013. Agus mengaku tertarik untuk melakukan kegiatan sosial semacam ini. "Alasannya jiwa sosial, saya pengen bantu warga binaan. Saya juga bangga, dengan adanya kita bisa membantu warga binaan," tuturnya.
Terlebih pria asal Solo itu juga memiliki hasrat terpendam dari apa yang dilakukannya sekarang ini di dalam rutan. "Saya ingin tahu juga ilmu-ilmu medis seperti apa," tegasnya.
***
sumber: http://wartakota.tribunnews.com (25/02/2015)
0 Comments:
Posting Komentar