Mengacu data Klinik Rutan Klas
1 Cipinang tahun 2017 – berdasar pasien berobat regular selama satu tahun – penyakit scabies, menduduki urutan ke-2 daftar penyakit terbanyak yang diderita warga
binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Cipinang, setelah penyakit
pernafasan.
Kalau diprosentase, mencapai 26% dari
total pasien yang berobat di klinik, selama tahun 2017. Ada beberapa penyebab
yang mengakibatkan penyakit ini banyak diderita warga binaan pemasyarakatan
(WBP), yang salah satunya adalah lingkungan blok hunian yang kurang memenuhi
syarat pola hidup sehat.
Upaya yang efektif untuk mengurangi
penyebarannya tentu saja dengan memberikan pemahaman melalui penyuluhan dan pendekatan
persuasif melalui kader kesehatan SOS RUCI, agar WBP juga mulai membiasakan
untuk menerapkan pola hidup sehat, minimal memperhatikan kebersihan diri dan
lingkungan sekitarnya.
Dan sebagai bentuk aplikasinya, pada hari
Sabtu, 23 dan 30 Juni 2018, kader kesehatan SOS RUCI – didampingi dr. Tunggul
P. Sihombing (Tenaga Ahli SOS RUCI) – melakukan pengobatan massal penyakit
kulit untuk WBP, pukul 09.00 - 11.30 Wib.
Kegiatan yang mengambil tempat di Gazebo
Rutan Klas 1 Cipinang itu, dalam 2 kali pelaksanaan berhasil mengobati 28 orang
WBP, baik yang menderita penyakit scabies ringan maupun yang kategori berat
(basah).
Selain dibersihkan lukanya sesuai prosedur
dan tata cara medis – WBP juga diberi obat dan salep kulit – kader kesehatan
SOS RUCI yang berjumlah 20 orang juga memberikan penyuluhan tentang pola hidup
sehat, 30 menit sebelum kegiatan dimulai.
Sesuai program yang telah disusun,
kegiatan ini akan menjadi program rutin tiap akhir pekan kader kesehatan SOS
RUCI.
0 Comments:
Posting Komentar