Menindaklanjuti ditemukannya salah satu
warga binaan di Blok Mapenaling (Masa Pengenalan Awal Lingkungan, untuk tahanan
baru) yang positif mengidap penyakit TB dan mengantisipasi agar tidak menyebar
pada warga binaan lainnya, maka Kader Kesehatan SOS RUCI mengadakan kontak
investigasi dan PPI (Pencegahan Penularan Infeksi) TB di blok Mapenaling pada hari
Jumat, 20 Juli 2018.
Kontak investigasi yang diadakan pada pukul 20.00
sampai 21.00 Wib, menyasar warga binaan pemasyarakatan yang menderita batuk 1 minggu atau lebih selama
di Mapenaling, dan 2 minggu atau lebih diakumalasi dengan batuk yang diderita
sebelum masuk Mapenaling.
Dan hasilnya, ditemukan 21 WBP (Warga
Binaan Pemasyarakatan) terduga TB dari 267 orang yang menghuni Blok Mapenaling,
dan semuanya diberikan masker serta dilakukan pemisahan ke ruang isolasi suspect TB untuk dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
Mengacu pada standar prosedur yang ada,
apabila ditemukan WBP dan tahanan yang mengidap penyakit TB aktif, penting
untuk mengetahui apakah penyakit ini telah menular ke orang lain di sekitarnya.
Dan kader kesehatan SOS RUCI Rutan Klas I
Cipinang akan melalukan kontak investigasi yaitu suatu penyelidikan apakah penyakit ini telah menular kepada orang
lain dengan melalukan skrining batuk.
Setiap WBP dan tahanan yang mengalami
batuk yang pernah berhubungan dalam jangka waktu tertentu dengan penderita TB
sebelumnya, akan dilakukan skrining batuk dan pemeriksaan Test Cepat Molukuler
(TCM) untuk menenggakkan diagnosa TB. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan
aliran udara di sel atau blok di mana para WBP dan tahanan itu biasa berada.
Diharapkan melalui upaya preventif yang
dilakukan Kader Kesehatan SOS RUCI – seperti kontak investigasi yang dilakukan
diatas – dapat mencegah penularan TB dan memberikan layanan kesehatan yang
optimal bagi WBP dan tahanan Rutan Klas I Cipinang.
***
Foto Skrining Massal Batuk di Blok Mapenaling
0 Comments:
Posting Komentar