Informasi dan Aktivitas Kader Kesehatan SOS RUCI Rutan Klas 1 Cipinang, Jakarta

Kegiatan

Sputum Inspector, Untuk Mendapat Data Valid Suspect TB

Untuk mendapatkan ‘tenaga lapangan’ yang handal dalam pengumpulan dahak yang berkualitas, dipandang perlu untuk segera dibentuk Sputum Inspector, yang sepenuhnya diambil dari Tamping Kesehatan (Anggota SOS). Nantinya, mereka akan dilatih untuk mendampingi petugas paramedis dan medis dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pengumpulan dahak dari warga binaan yang dianggap suspect Tuberculosis (TB).

Yang akan dilatih untuk menjadi tim sputum inspector direncanakan berjumlah 7 orang. Mereka yang terpilih menjadi Sputum Inspector akan mendapat tugas utama memberi penyuluhan kepada pasien suspect TB, yaitu bagaimana cara pengeluaran dahak yang benar. Sputum Inspector akan memandu pasien mengeluarkan dahaknya di sputum booth (bilik sputum) yang telah disediakan, lalu memeriksa kualitas sputum yang dikeluarkan.

Sampel harus berupa sputum (dahak), bukan saliva (air liur). Bila sampel encer dan berbuih, kemungkinan adalah air liur, maka pasien akan diminta sampel ulang. Pada tahap ini, pasien diminta minum air putih hangat terlebih dulu, sekaligus Sputum Inspector mengajarkan cara mengeluarkan dahak yang benar. Setelah dahak dikeluarkan, maka dahak akan diantar ke laboratorium untuk dilakukan fiksasi, dan pasien suspect TB dikembalikan lagi ke ruang isolasi.

Kegiatan ini diharapkan bisa lebih membantu petugas medis untuk mendapatkan data valid tentang perkembangan penyakit TB yang ada di Rutan Negara Klas 1 Cipinang, dan lebih memudahkan petugas medis didalam menangani dan mengobati warga yang terkena TB.

About SOS RUCI

0 Comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.