Sebagai bagian dari acara peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia (HBDI) dan juga HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-66, pada hari Rabu, 16 November 2016 Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta Timur mengadakan bhakti sosial berupa pengobatan massal bagi Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Cipinang.
Kegiatan yang dipusatkan di Gazebo Rutan Klas I Cipinang ini, seperti dijelaskan dr. Yulius N. Sumarli – Koordinator Klinik Pratama Rutan Cipinang – sebelum acara dimulai, bahwa WBP yang ditargetkan mengikuti pengobatan ini adalah sebanyak 1.000 orang. Karena selain melayani pengobatan untuk jenis penyakit yang umum diderita WBP, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melakukan skrining TB.
Acara pembukaan yang tepat dilaksanakan tepat pukul 09.00 Wib, dihadiri oleh Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Cipinang, Pimpinan UPT di lingkungan Rutan Cipinang, Tim IDI Cabang Jakarta Timur, Ketua Perhimpunan Tenaga Kesehatan (Pernakes) Kementerian Hukum dan HAM RI, Tim Klinik Pratama Rutan Cipinang, Tim SOS-RUCI Rutan Cipinang, dan undangan lainnya.
Saat acara pembukaan, Bapak Asep Sutandar, Amd.IP., S.Sos., M.Si., Kepala Rutan Klas I Cipinang, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sudah menjadi tanggung jawab Rutan Cipinang untuk menerima tahanan dari kejaksaan, dan tentunya tidak bisa menolak jika diantaranya ada yang sudah membawa penyakit dari luar. Apalagi tahanan yang ada di Rutan Cipinang sudah melebihi kapasitas, sehingga rentan terjadinya penyakit yang bisa menular. Upaya-upaya maksimal sudah dilakukan oleh pihak Rutan untuk mengantisipasinya. Tetapi kerjasama dengan semua pihak tetap diperlukan, termasuk menyambut dengan baik tim dari IDI Jakarta Timur yang mengadakan bhakti sosial di Rutan Cipinang. Harapannya, kerjasama ini akan terus berlanjut, tidak hanya pada saat HUT IDI semata, tetapi pada event-event lainnya.
Sementara itu dalam kesempatan berikutnya, Ketua Perhimpunan Tenaga Kesehatan (Pernakes) Kementerian Hukum dan HAM RI, Drg. Diana Ekadesy, dalam sambutannya menyatakan bahwa menjaga kesehatan warga binaan di Lapas maupun Rutan adalah hal yang sulit, terutama dalam membiasakan pola hidup sehat. Untuk itulah diperlukan kerjasama dari semua pihak, dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan warga binaan tersebut. Selain itu, kondisi keseluruhan Lapas dan Rutan di Indonesia yang melebihi kapasitas sampai 55%, memudahkan ternjadinya penularan berbagai penyakit dibanding pada populasi umum, walau sudah dilakukan upaya-upaya pencegahan berupa pemeriksaan tahanan baru, pengobatan bagi tahanan yang sakit, dan penyuluhan yang intensif. Sehingga, dengan adanya bhakti sosial ini Pernakes mengapresiasi dan berharap IDI bisa melakukan acara serupa di kesempatan berikutnya, karena Rutan memang memerlukan kegiatan seperti ini.
Dan pada sambutan ke-3, dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta Timur – yang diwakili dr. Emmy, karena dr. Fauzi Masjhur, M.Kes. (Ketua IDI Jakarta Timur) berhalangan hadir – secara singkat dalam sambutan tertulisnya mengungkapkan rasa bangga pada rekan sejawat di IDI Jakarta Timur yang mengadakan acara bhakti sosial di Rutan Klas I Cipinang. Pilihan lokasi ini sangat tepat, karena tujuannya adalah membangun kesehatan di Rutan Cipinang.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 Wib dan berakhir tepat pukul 15.00 Wib – diselingi jedah istirahat siang pukul 12.00 – 13.00 wib – berlangsung tertib dan lancar, sesuai dengan yang direncanakan. Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan yang berobat sebanyak 740 orang.
Selain dilaksanakan oleh Tim Dokter dari IDI Cabang Jakarta Timur yang berjumlah 17 orang dan tenaga kesehatan di lingkungan IDI, kegiatan juga melibatkan tim pengamanan Rutan Klas I Cipinang, tim Klinik Pratama Rutan Cipinang, dan Tim SOS-RUCI Rutan Cipinang.
Acara diakhiri dengan doa ucapan syukur sebagai syukur kepada Tuhan atas lancarnya acara tersebut dan foto bersama seluruh tim yg bertugas.
0 Comments:
Posting Komentar